Friday, November 20, 2009

Pandangan tentang suara dalam (suara inap)

Pada dasarnya, suara tiruan walet dibagi 2 macam sesuai dengan peruntukannya, yaitu suara untuk di luar gedung dan suara untuk di dalam gedung. Suara luar mempunyai tujuan yaitu mengundang burung datang agar mau masuk ke dalam gedung melalui lubang masuk burung. Dan suara dalam ditujukan agar burung walet betah berada di dalam dan pada akhirnya mau menginap.

Bagaimana burung agar mau menginap adalah persoalan yang saling berkaitan dengan unsur-unsur lainnya. Garis besarnya adalah: suara tiruan walet, suhu di dalam ruangan, pola nesting plank dan tata ruang yang benar. Pola nesting plank dan tata ruang yang benar memberikan kemudahan pada walet untuk melakukan manuver terbangnya menuju ke sumber suara (tweeter).

Suara tiruan walet di dalam gedung (suara dalam) mempunyai fungsi untuk menahan burung selama mungkin dalam masa pemancingan untuk tetap berada di dalam rumah walet. Pada bentuk rumah walet dengan ukuran kecil (minimalis), tidak diperlukan banyak cara atau sistem tata tweeter. Hal ini sebenarnya sangat menguntungkan dalam segi teknis karena selain tidak merepotkan, juga mengurangi biaya pelaksanaan serta biaya perawatan. Selain itu, tingkat kebisingan suara juga rendah, sehingga output suara dapat lebih terdengar jelas dan tidak melebar kemana-mana bias suaranya. Ini penting karena walet akan lebih bisa menikmati alunan suara yang dikeluarkan dengan lebih detil.

Berkembangnya bentuk-bentuk rumah walet yang mempunyai ukuran besar dan sangat besar serta rumah-rumah walet bertingkat, menimbulkan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam memancing walet masuk ke dalam gedung. Solusi yang banyak dilakukan adalah melakukan penambahan jumlah tweeter inap dan atau memberikan tweeter-tweeter ekstra, seperti untuk suara tarik, suara penuntun, suara mini bazooka dan lain sebagainya. Efektifkah hasilnya? bisa ya.. bisa juga tidak.. tergantung apakah penggunaannya karena memang suatu kebutuhan atau hanya "dipaksakan" karena tidak mau mati gaya bila dibandingkan dengan rumah walet lainnya.

Penggunaan suara-suara tiruan walet di dalam gedung yang beraneka ragam model dan teknisnya tersebut, sebenarnya menunjukkan kegagalan desain rumah walet tersebut. Kegagalan ini bisa berakibat burung sulit untuk menuju ke ruang inap atau burung tidak mau turun ke bawah atau burung tidak mau melakukan explorasi ke ruangan yang lebih dalam. Rumah walet yang didesain dengan benar dan direncanakan dengan matang dan tepat, tidak memyebabkan "kabel kusut" di dalam gedung.
Selain itu, mengaplikasikan suara tiruan yang beraneka ragam bukan hal yang mudah. Sehingga bila tidak tepat akan menyebabkan terjadinya distorsi suara yang berlebihan di dalam dan terjadi polusi suara di luar rumah walet.

Sementara itu, ada persepsi yang keliru dan tidak berdasar sama sekali menurut saya, yaitu tentang suara dalam yang tidak perlu diganti-ganti karena "katanya.." akan membuat walet menjadi tidak betah atau nanti waletnya bisa bubar dan lain sebagainya. Kehidupan walet itu dinamis, tidak monoton. Perilaku walet di pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari juga berbeda-beda. Baik pada saat di luar gedung ataupun di dalam gedung. Belum lagi ketika terjadi pergantian musim.
Maka idealnya.. pergantian suara dalam dilakukan dengan menyesuaikan siklus kehidupan dan perilaku burung walet serta musimnya.

Alasan yang sesungguhnya mengapa suara dalam dikatakan tidak perlu diganti-ganti adalah karena disebabkan ketidaktahuan kapan saat harus menggantinya dan dengan suara yang bagaimana pula menggantinya. Maka terjadilah pembenaran.. kalau suara dalam sudah cocok maka tidak perlu untuk diganti-ganti.. (sampai kapan? selama-lamanya?).
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya pergantian suara yang dilakukan terhadap suara luar. Mengapa ini dilakukan? Sebab hal itu sangat mudah untuk diketahui kapan harus diganti suaranya.

2 comments:

  1. pa madifa apakah setelah menggunakan suara inap (simu) masih perlu mengganti suara dalam sesuai musimnya ? apakah simu bisa dipakai untuk RBW baru minimalis 4x4 tanpa sekat 1 lantai ?
    terima kasih

    ReplyDelete
  2. Minimal kalau suara inap sudah tidak menunjukkan/ menyebabkan adanya perkembangan.. ya sebaiknya diganti dengan suara inap yang baru..

    Suara inap yang efektif bisa dipakai untuk semua ukuran RBW pak.

    ReplyDelete